Kunjungan Studi antara Peduli Anak dan East Bali Poverty Project

Kunjungan Studi antara Peduli Anak dan East Bali Poverty Project

IMG_7226 (1)-1

Pada Jumat, 25 Oktober dan Sabtu, 26 Oktober, Peduli Anak menyambut kunjungan dari East Bali Poverty Project (EBPP) untuk kunjungan studi selama dua hari. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pandangan dan pengalaman tentang cara membantu anak-anak kurang mampu agar bisa mendapatkan pendidikan berkualitas dan dukungan dalam hidup. EBPP membawa empat guru dan enam belas siswa.

Visi Bersama untuk Kesejahteraan Anak

Peduli Anak dan EBPP memiliki komitmen yang sama untuk memberdayakan anak-anak dari latar belakang kurang mampu dan membekali mereka agar bisa bangkit dari tantangan menuju masa depan yang cerah. “Sangat menginspirasi bisa bekerja sama dengan orang-orang yang bekerja keras untuk kesejahteraan anak-anak,” kata Ibu Dian, Direktur Peduli Anak. “Kunjungan ini mengingatkan kami bahwa banyak hal bisa dicapai jika kita bekerja sama dan saling belajar.”

Selama kunjungan, kedua tim berbagi strategi pendidikan, tantangan, dan cara untuk mendukung anak-anak yang mereka asuh. Bapak Gede, perwakilan dari EBPP, menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan Peduli Anak dalam kurikulum dan cara melibatkan siswa. “Kami selalu mencari cara baru untuk membantu anak-anak di Bali Timur,” katanya. “Melihat dedikasi dan kreativitas Peduli Anak memberi kami ide-ide yang sangat dibutuhkan untuk dibawa pulang ke komunitas kami.”

Hari Pertama: Berbagi Strategi dan Informasi

Pada hari pertama, strategi pendidikan menjadi topik utama dengan diskusi mendalam tentang proses pengembangan kurikulum dan kegiatan yang terlibat. Sesi ini dipimpin oleh Ibu Dian, Kepala Sekolah Menengah Pertama, Bapak Denny, dan Pekerja Sosial, Bapak Amir, yang berbagi pengalaman mereka di Peduli Anak.

“Di Peduli Anak, kami selalu berusaha mencari cara untuk meningkatkan cara kami mendukung siswa, baik secara akademis maupun emosional,” jelas Bapak Denny. “Pengalaman berbagi pemikiran dengan tim EBPP dan belajar dari sudut pandang mereka sangat berarti.” Sesi ini memungkinkan kedua organisasi untuk menggali lebih dalam tentang praktik masing-masing dan berbagi tantangan serta kesuksesan.

Para guru dan staf EBPP juga berbagi beberapa metode dan tantangan unik yang mereka hadapi saat bekerja dengan anak-anak di Bali Timur. Diskusi terbuka ini membangun rasa saling menghargai dan menciptakan dasar yang kuat untuk kolaborasi berkelanjutan antara kedua organisasi.

Hari Kedua: Interaksi Siswa dan Diskusi Proyek Kreatif

Pada hari kedua, para siswa EBPP berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak Peduli Anak dalam sesi berbagi yang sangat interaktif tentang proyek kreatif. Sesi ini mencakup diskusi dan sesi tanya jawab, di mana kedua kelompok berbagi ide dan mencari cara kreatif untuk mengekspresikan diri.

Setiap momen dimanfaatkan, dan anak-anak dari kedua organisasi saling berbagi tawa, cerita, dan pengetahuan tentang kehidupan serta impian mereka, yang langsung menciptakan kedekatan. Ada rasa kebersamaan dan persahabatan yang jelas saat mereka bekerja sama dalam ide-ide kreatif—contoh nyata dari keajaiban dalam pengalaman bersama.

“Aku senang bertemu teman baru dan mendengar tentang kehidupan mereka di Bali Timur,” kata salah satu anak Peduli Anak dengan antusias. “Luar biasa mengetahui bahwa kami semua bekerja keras dengan cara kami masing-masing untuk meraih impian kami.” Hari itu berakhir dengan kedua kelompok yang saling menginspirasi, dengan teman-teman baru, namun yang terpenting, dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang perjalanan satu sama lain.

Menginspirasi Kolaborasi di Masa Depan

Kunjungan ini menjadi dua hari yang berkesan bagi Peduli Anak dan EBPP. “Jarang sekali terjadi organisasi yang berdedikasi bisa berkumpul untuk tujuan yang sama. Ini adalah pengalaman yang memperkaya, dan kami ingin terus belajar dari satu sama lain,” kata Bapak Gede dengan rasa syukur.

Dengan ucapan terima kasih untuk kesempatan yang telah mereka alami, tim EBPP pamit. Salah satu hal penting yang terungkap dalam kunjungan ini adalah pentingnya kerja sama dalam kesejahteraan anak. “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.” Begitulah lagu yang terus terngiang di pikiran mereka sepanjang kunjungan.

 

Dukung Misi Kami

Kunjungan dari East Bali Poverty Project mengingatkan organisasi kami tentang betapa besar dampak kerja sama yang efektif dalam membentuk kehidupan anak-anak. Bantu Yayasan Peduli Anak memberikan lebih banyak kesempatan belajar melalui pengalaman edukasi dan kolaborasi. Donasi Anda ke yayasan kami akan terus memberikan perubahan dalam kehidupan anak-anak yang kurang beruntung ini, memberi mereka kesempatan untuk mewujudkan mimpi dan membangun masa depan yang lebih baik. Mari tinggalkan jejak bersama!

Our News

Latest News