SD Peduli Anak baru saja mengadakan sebuah kegiatan bertajuk WORKSHOP Pencegahan Perundungan (STOP BULLYING) yang diikuti oleh para guru, konselor, dan ibu asuh di Peduli Anak. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara mencegah perundungan terhadap anak-anak, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Acara ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Bapak Lalu Yulhaidar, seorang psikolog yang berpengalaman, dan Ibu Ismi Zulaeha, psikolog Peduli Anak. Kedua pembicara menyampaikan materi yang sangat penting mengenai tanda-tanda perundungan, dampaknya terhadap anak-anak, serta strategi yang bisa dilakukan untuk mencegah perundungan sebelum terjadi.
Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk lebih peka terhadap tanda-tanda perundungan, serta diberikan langkah-langkah konkret untuk mengatasi dan menghentikan perilaku tersebut. Tidak hanya itu, diskusi juga berfokus pada pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, baik di sekolah maupun di rumah.
Ibu Ismi Zulaeha, selaku psikolog di Peduli Anak, menjelaskan pentingnya kegiatan ini: “Pencegahan perundungan adalah tanggung jawab kita semua, terutama bagi orang-orang yang berinteraksi langsung dengan anak-anak. Workshop ini sangat penting untuk membekali para guru, konselor, dan ibu asuh dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.”
Melalui workshop ini, diharapkan para guru, konselor, dan ibu asuh di Peduli Anak dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan perundungan, dengan membangun lingkungan yang penuh empati dan dukungan bagi anak-anak. Semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang lebih peduli dan bebas dari perundungan.