Pekan Kesehatan di Peduli Anak

Pekan Kesehatan di Peduli Anak

DSCF9089-1

Awal Januari 2025, Peduli Anak mendapat kehormatan menyambut sekelompok mahasiswa kedokteran dan dokter dari Singapura. Kunjungan selama seminggu ini memberikan layanan kesehatan dan edukasi kesehatan yang penting bagi anak-anak dan staf Peduli Anak, serta komunitas di Desa Langko, tempat Peduli Anak berada.

Perhatian untuk Lansia di Langko

Kegiatan ini dimulai dengan kerja sama antara tim mahasiswa kedokteran Singapura, Peduli Anak, dan pusat medis lokal untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dasar bagi lansia di Desa Langko. Inisiatif ini sangat berarti karena memastikan para lansia mendapat perhatian yang dibutuhkan untuk kesehatan mereka.

Pemeriksaan Kesehatan untuk Anak-Anak dan Staf

Mulai Senin hingga Kamis, mahasiswa kedokteran dan dokter asal Singapura fokus melakukan pemeriksaan kesehatan untuk anak-anak dan staf di Peduli Anak. Pemeriksaan tersebut mencakup pengukuran suhu tubuh, tekanan darah, tinggi badan, pemeriksaan mata, konsultasi dokter, pemeriksaan fisik, dan tes gula darah.

Anak-anak menunjukkan berbagai reaksi selama pemeriksaan ini. Ada yang berani dan percaya diri, namun ada juga yang awalnya takut karena mengira akan disuntik. Berkat pendekatan ramah dari para dokter, anak-anak akhirnya merasa nyaman.

Hasil pemeriksaan menunjukkan beberapa anak memerlukan tes lanjutan untuk penglihatan mereka, sementara beberapa lainnya membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk kondisi kulit dan rambut. Meski begitu, sebagian besar anak-anak berada dalam kondisi sehat, hanya mengalami flu ringan akibat cuaca yang tidak menentu.

Dr. Matthew, salah satu dokter, berbagi pengalamannya: “Pengalaman ini sangat berharga. Merupakan kehormatan bisa berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan anak-anak ini serta melihat semangat mereka meski awalnya ada rasa takut.”

Edukasi Kesehatan yang Menarik

Selain pemeriksaan kesehatan, para mahasiswa kedokteran juga mengadakan sesi edukasi kesehatan yang menarik di Aula Peduli Anak. Anak-anak dibagi dalam kelompok kecil untuk mempelajari cara menjaga tubuh tetap sehat, bahaya merokok, pentingnya menjaga kebersihan diri, dan makan makanan bergizi. Meski ada kendala bahasa, anak-anak tetap antusias dan sangat menghargai usaha para mahasiswa yang mencoba berkomunikasi dengan campuran bahasa Indonesia dan Melayu.

Rasa Syukur dan Harapan yang Baru

Kehadiran mahasiswa dan dokter asal Singapura ini sangat membantu Peduli Anak. Mereka mempermudah kami untuk memenuhi kebutuhan kesehatan anak-anak dan memberikan ilmu berharga tentang gaya hidup sehat.

Minggu itu diakhiri dengan senyuman, rasa syukur, dan harapan baru. Kami sangat berterima kasih atas kebaikan dan dedikasi tim medis ini, yang tidak hanya membawa kesehatan tetapi juga kehangatan dan kasih sayang bagi anak-anak kami. Momen seperti ini mengingatkan kami akan kekuatan kolaborasi dan dampak positifnya pada kehidupan mereka yang kami pedulikan.

Berita Kami

Berita Terbaru