Terancam Putus Sekolah, Selamatkan Masa Depan Jaelani, Anak Pemulung!

Jaelani (13), kini duduk di kelas tujuh. Ia punya mimpi besar untuk menjadi seorang polisi. Namun, ditengah kondisi keluarganya yang serba sulit, mimpi itu seolah semakin jauh dari jangkauan. Bersama ayahnya yang seorang pemulung, dan kakak perempuannya yang sudah putus sekolah, ia tinggal di rumah yang sangat tidak layak huni. Bahkan kini, ayahnya sakit-sakitan dan sulit untuk bekerja memulung. Padahal tumpuan mereka untuk bertahan adalah hasil dari sang ayah.

Sejak kecil, Jaelani telah ditinggalkan oleh ibunya yang pergi tanpa kabar entah kemana. Hanya sang ayah yang merawat seorang diri, berjuang untuk memberikan kehidupan bagi anak-anaknya. Namun, kondisi hidup yang semakin berat menjadi sulit bagi Jaelani mempertahankan pendidikannya. Meski harus berangkat ke sekolah dengan seragam robek dan sepatu yang sudah usang, Jaelani tidak pernah kehilangan semangatnya. Ia hanya ingin belajar, meski tahu bahwa nasibnya di bangku sekolah mungkin tidak lama lagi.

Melihat kondisi Jaelani yang memprihatinkan, Yayasan Peduli Anak tergerak untuk membantu agar ia bisa terus melanjutkan sekolah tanpa beban biaya. Kami percaya bahwa Jaelani, seperti semua anak lain, berhak mendapat pendidikan dan berkesempatan mengejar cita-citanya. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, kami tidak bisa sendiri.

Setiap hari adalah perjuangan bagi Jaelani dan keluarganya untuk bertahan hidup. Tanpa bantuan, mungkin Jaelani harus berhenti sekolah, dan terpaksa mengubur mimpinya di balik kesulitan yang terus menjerat. Tetapi, dengan dukungan Anda, kita bisa bersama memberi Jaelani kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih cerah.