Lupus Merenggut Ibunya, Selamatkan Ismail dari Nasib yang sama

Lupus Merenggut Ibunya, Selamatkan Ismail dari Nasib yang sama

US $ 435.59 dari US $ 3,089.28
    Bagikan
  • Whatsapp
276 Donasi
0 hari lagi
    Bagikan
  • Whatsapp

Cerita

Ismail, anak berusia 6 tahun, harus menghadapi tantangan besar di usianya yang masih sangat muda. Ismail menderita Lupus, penyakit autoimun yang membuat hidupnya jauh berbeda dari anak-anak lainnya. Rambutnya sulit tumbuh, kulitnya begitu sensitif terhadap sinar matahari, dan tubuhnya rentan terkena infeksi yang membuatnya sering demam tinggi dalam waktu lama. Setiap hari adalah perjuangan bagi Ismail.

Right Image
Left Image

Kisah hidup Ismail penuh dengan cobaan. Ibunya juga mengidap Lupus, tetapi karena kehidupan yang begitu sulit, penyakit itu tidak tertangani dan terus memburuk hingga akhirnya merenggut nyawa sang ibu. Kondisi keuangan keluarga mereka yang lemah membuat ibunya tidak mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Beban berat ini semakin menghimpit keluarga mereka, hingga Ismail dan saudara-saudaranya terlantar.

Ismail dan keluarganya sempat tinggal di Malaysia, di mana sang ayah berjuang memenuhi kebutuhan mereka. Namun, ketika ibunya jatuh sakit akibat Lupus yang tak tertangani, kondisi mereka semakin memburuk. Tanpa perawatan yang layak, kesehatan ibunya kian menurun, hingga mereka harus kembali ke Indonesia dalam keadaan terlantar. Sang ayah tidak mampu merawat Ismail dan saudara-saudaranya, sementara Ismail mulai menunjukkan gejala Lupus yang diwarisinya dari sang ibu. Mereka tiba dalam kondisi memprihatinkan, kekurangan gizi dan perhatian medis, membawa cerita pilu yang masih membayangi Ismail hingga kini.

Right Image
Left Image

Di Peduli Anak, Ismail mulai mendapatkan perawatan yang sangat ia butuhkan. Kondisinya yang lemah akibat kekurangan gizi mulai diperbaiki, tetapi perjalanan panjang untuk melawan Lupus masih harus ditempuh. Pengobatan jangka panjang untuk Lupus memerlukan dukungan berkelanjutan. Ismail membutuhkan obat-obatan khusus, asupan makanan bergizi, vitamin tambahan, serta perawatan medis rutin agar ia bisa hidup lebih sehat dan normal seperti anak-anak lainnya.

Di sinilah peran Anda sangat penting

Dengan uluran tangan Anda, kita bisa membantu Ismail melawan penyakitnya dan memberi kesempatan baginya untuk menikmati masa kecilnya tanpa rasa sakit. Donasi Anda akan digunakan untuk:

  1. Membeli obat-obatan.
  2. Memenuhi kebutuhan vitamin.
  3. Menyediakan makanan bergizi.
  4. Perawatan ke dokter yang sangat ia butuhkan.

Mari, bersama Peduli Anak, kita bantu Ismail menjalani pengobatan dan memiliki harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Setiap rupiah yang Anda sumbangkan akan membuat perbedaan nyata dalam hidupnya.

Bantu Ismail sekarang, dan jadikan hari-harinya lebih sehat dan penuh senyuman dengan cara:

  1. Klik “DONASI SEKARANG”.
  2. Masukkan nominal donasi.
  3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI/Mandiri/BCA/BNI Syariah/Kartu Kredit).
  4. Klik “DONASI” dan ikuti langkah selanjutnya.

Atau kirim langsung ke rekening kami:

BCA 056 774 1111 atas nama YAY PEDULI ANAK
BNI 079 919 0240 atas nama PEDULI ANAK

Kabar Terbaru

Disclaimer: Yayasan Peduli Anak sebisa mungkin memenuhi permintaan donor atas proyek atau program ini. Apabila dana yang terkumpul melebihi jumlah yang dibutuhkan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, maka Yayasan Peduli Anak akan mengalokasikan kelebihan dana tersebut untuk anak-anak lain yang membutuhkan. Tidak ada barang atau jasa yang diberikan sebagai imbalan atas kontribusi Anda. Yayasan Peduli Anak memiliki kebijaksanaan dan kendali tunggal atas penggunaan semua dana yang disumbangkan.

Donasi

Disclaimer: Yayasan Peduli Anak sebisa mungkin memenuhi permintaan donor atas proyek atau program ini. Apabila dana yang terkumpul melebihi jumlah yang dibutuhkan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, maka Yayasan Peduli Anak akan mengalokasikan kelebihan dana tersebut untuk anak-anak lain yang membutuhkan. Tidak ada barang atau jasa yang diberikan sebagai imbalan atas kontribusi Anda. Yayasan Peduli Anak memiliki kebijaksanaan dan kendali tunggal atas penggunaan semua dana yang disumbangkan.