Butuh Bantuan Makanan dan Pendidikan untuk 300 Anak Yatim Piatu dari Jalanan!

Di tengah keindahan alam Nusa Tenggara Barat, terdapat cerita yang kurang beruntung. Ada banyak anak yatim piatu dan anak terlantar yang menghadapi tantangan besar setiap harinya. Mereka membutuhkan bantuan kita untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Anak-anak ini sering kali hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, tanpa dukungan orang tua dan akses yang memadai terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan, dan tempat tinggal. Banyak anak berada dalam kondisi kesehatan yang buruk, seperti malnutrisi, infeksi kulit seperti scabies, bahkan infeksi parasit yang parah. Kami dari Yayasan Peduli Anak menyediakan layanan kesehatan gratis, serta makanan bergizi dan vitamin untuk membantu anak-anak ini mendapatkan perawatan dan asupan yang mereka butuhkan.Tanpa bantuan, masa depan mereka bisa sangat terbatas dan penuh ketidakpastian.

Seperti Abdul (10) anak yang di tinggalkan oleh ibunya, sedangkan ayahnya tidak diketahui keberadaannya. Abdul hidup diasuh oleh nenek dan kakek angkatnya (tetangga), sedangkan nenek kandungnya tidak dapat mengasuhnya dikarenakan faktor ekonomi. Tidak lama kakek angkat abdul meninggal dunia sedangkan nenek angkatnya mengalami sakit stroke, sehingga kini Abdul kecil dikembalikan ke nenek kandungnya, karena tidak dapat merawat dan mengasuhnya, kini Abdul dibawa ke Yayasan Peduli Anak.

Masih banyak nasib anak seperti Abdul di Nusa Tenggara Barat yang harus diberi tempat tinggal dan pendidikan yang layak, sehingga kelak menjadi anak yang berhasil. Chaim Fetter (mualaf), seorang bule yang mendirikan Yayasan Peduli Anak 20 tahun yang lalu, untuk memberikan anak yatim piatu tempat tinggal aman dan sekolah yang layak. Pada tahun 2021, Chaim Fetter dianugerahi penghargaan Kick Andy Hero. Chaim Fetter membangun fasilitas sekolah, asrama, klinik, dapur umum, dan pusat rehabilitasi anak.

Mari selamatkan 300 anak yatim piatu di NTB dari Jalanan dan bantu mereka mendapatkan makanan dan pendidikan sebelum terlambat! Hanya dengan 50 ribu rupiah, seorang anak bisa makan selama seminggu dan melanjutkan sekolah. Kami tidak bisa melakukannya sendiri, dan saat ini kami sudah membantu lebih dari 300 anak untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan mereka, Orang-orang berhati mulia kami membutuhkan lebih banyak dukungan agar bisa terus membantu mereka dan memberikan masa depan yang lebih baik.